Kendalikan Banjir di Pusat Kota, Dinas PU Pangkep Bangun Klep Otomatis. 

Pangkep - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, segera merampungkan pembangunan klep otomatis untuk mengantisipasi banjir dan genangan air yang sering kali terjadi di pusat kota saat musim hujan tiba.

 

Kepala Seksi pengendalian Mutu dan Pelaporan, Bidang Sungai dan Pantai Nur Iqra, di Pangkep, Kamis (4/7) mengatakan, hadirnya klep otomatis tersebut akan meminimalisir genangan akibat curah hujan tinggi, hingga luapan Sungai Pangkajene.

 

"Dengan klep ini diharapkan tidak ada lagi genangan di pusat kota, khususnya di area Makodim dan sekitarnya, karena klep otomatis ini akan berfungsi apabila ada tekanan air dan debit sungai meninggi maka klep akan menutup, begitupun sebaliknya," ujar Iqra.

 

Klep otomatis ini rencananya akan dibangun di dua titik, yakni di jembatan baru Pangkajene dan pertigaan Jalan flamboyan dan Sukowati.

 

"Pintu klep akan di kerja di dua titik yakni jembatan baru untuk genangan di Jalan Andi Mauraga dan pertigaan Jalan Sukowati serta Flamboyan untuk genangan di Alun-Alun Makodim dan Kesehatan," tambahnya.

 

Selain klep otomatis, pihak Dinas PU Pangkep juga akan mengoptimalkan kerja rumah pompa yang akan dipindahkan sedikit mengarah ke utara, dekat dengan tepi sungai.

 

"Pompa air juga rencananya akan kita pindahkan lebih dekat ke arah pembuangan, karena selama ini titik pompa air cukup jauh, jadi jika debit air berlebihan, pompa air bisa difungsikan secara makaimal," tambahnya.

 

Untuk pembangunan dua titik klep otomatis sendiri, Dinas PU Pangkep telah menganggarkan biaya sebesar Rp2,5 miliar pada APBD 2019, melalui dana infrastruktur daerah.yang diperkirakan akan rampung tahun ini. (Mcpangkajene)